Burung Beo burung Peniru berbagai suara

Burung Beo burung Peniru berbagai suara

Burung beo dikenal masyarakat luas sebagai burung yang pandai menirukan suara manusia. Ini bukan karena burung beo memiliki pita suara seperti manusia, tetapi karena mereka memiliki anatomi yang diperlukan untuk "berbicara", meskipun tidak semua burung beo dapat berbicara. Menurut Steve Hartman dari Universitas Parrot, burung beo adalah spesies hewan yang perlu mengembangkan bahasa verbal agar dapat berinteraksi satu sama lain. Lebih mudah untuk berbicara dengan burung beo ketika mereka telah dilatih sejak usia dini.

Berada di lingkungan dengan orang-orang yang senang berbicara atau mengobrol juga bisa sangat merangsang burung beo untuk berbicara, meskipun burung beo juga perlu belajar. Untuk bahasa, mereka mungkin awalnya mencampur vokalisasi manusia dengan kosakata burung beo.

Melansir dari Halodoc, burung beo adalah salah satu jenis burung yang gampang bergaul dan senang untuk berinteraksi dengan manusia. Beberapa jenis burung beo yang memiliki kecenderungan mampu menggunakan bahasa seperti manusia diantaranya burung beo abu-abu Afrika, burung beo berkepala kuning ganda, burung beo abu-abu Afrika Timneh, burung nuri bayan, dan burung beo Amazon berkepala kuning.

Burung beo tidak diberkahi dengan mulut atau pita suara yang fleksibel, sehingga tidak mudah bagi mereka untuk berlatih menirukan ucapan manusia. Namun, burung beo dilengkapi dengan organ vokal yang disebut syrinx. Organ ini menyerupai laring di bagian atas trakea pada manusia. Lokasi syrinx di dada bagian bawah trakea, yang dapat membantu meniru suara manusia. Ketika burung beo mencoba berbicara, suaranya melewati tenggorokan dan mulut di mana ia dimanipulasi oleh lidah.


Comments